"The way to get started is to quit talking and begin doing" "I hope you enjoy reading in my blog"

Rabu, 08 Februari 2012

Lensa


Focusing Ring (Penemu jarak fokus), berfungsi untuk menemukan jarak fokus yang dimaksud, agar gambar tajam (tidak kabur). Model pemfokusan :
a. Gambar Belah (Split Image),
    Bila garis obyek tidak    terpotong melalui garis split image ini
b. Micro Prism (Prisma Mikro),
    Tanda fokusnya adalah ketika pandangan kita tidak terhalang oleh butiran           butiran    kecil.          
c. Ground Glass (Kaca Buram),
    Bila obyek yang ditentukan sudah terlihat jelas.
                        Selain anda menggunakan focusing ring untuk pemfokusan. Anda juga dapat memanfaatkan skala jarak yang terdapat pada lensa. Caranya yaitu sebagai berikut. Pertama, fokus jarak terdekat yang anda inginkan tajam dan ingat jaraknya seperti apa yang ditunjukkan pada skala jarak, misalnya 2 meter. Kedua, Fokus subyek terjauh yang anda inginkan dan ingat jaraknya, misal 5 meter. Ketiga, Sekarang putar gelang jarak sampai jarak terdekat dan terjauh pada terletak pada bukaan terbesar yang mungkin digunakan. Kemudian gunakan diafragma yang sesuai. Dalam hal ini  f/11 yang mencakup 2 meter sampai 5 meter. Empat, Untuk mendapatkan ruang tajam lebih besargunakan bukaan yang lebih kecil dan ulang langkah 1 sampai 3. Atau anda dapat juga bergerak menjauhi obyek atau menggunakan lensa dengan titik api lebih pendek.


1. Diafragma (Pengatur Cahaya),
                        Berfungsi untuk menentukan  (mengontrol) jumlah sinar gambar yang masuk, untuk membakar film. Kontrol ini berpengaruh juga pada ketajaman gambar/foto. Diafragma merupakan celah/lubang yang dapat diatur besar/kecilnya (dengan angka). Semakin kecil lubangnya (angka besar), ketajaman gambar semakin luas; sebaliknya, semakin besar lubangnya (angka kecil), ketajaman gambar semakin sempit. Cara kerja ini sama dengan mata kucing, saat kelebihan cahaya pupil akan mengecil; sebaliknya saat kekurangan cahaya pupil mata membesar.



 2.      Ring Zoom (Pengatur Jarak), berfungsi sebagai pengatur jarak pemotretan, dengan memutar ring yang ada.

Macam-Macam Lensa
1.      Lensa Normal/Standart, istilah lensa ini berkaitan dengan kemampuan sudut pandang manusia, yang mempunyai jarak fokus antara 45mm-58mm
2.      Lensa Sudut Lebar atau Wide, jarak fokus lensa ini dibawah standart, antara 6mm-35mm. Sifat lensa ini antara lain :
a. Memiliki sudut pandang lebar
b. Obyek terlihat jauh
c. Memungkinkan terjadinya distorsi.
          Lensa Wide yang mempunyai sudut antara 6mm-16mm, sering disebut lensa fish eye.
3. Lensa Tele, jarak fokus yang ada diatas lensa normal sifatnya :
a. Sudut pandang sempit
b. Obyek dapat terlihat dekat
c. Lebih berat dari lensa normal dan wide.
            Kategori Lensa Tele :
i. Tele Pendek 70mm-100mm
ii. Tele Sedang 105mm-210mm
iii. Tele Panjang 300mm-lebih
4. Lensa Zoom atau vario, jarak fokus yang ada pada kamera ini dapat diubah-ubah; semisal menggunakan lensa zoom bersudut 35mm-70mm, kita dapat memotret dengan sudut pandang yang berbeda (antara 35mm-70mm), hanya dengan memutar ring zoom yang ada.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar