Kelebihan Komunikasi Virtual:
2. Memecahkan persoalan materialisme, dan konsumenisme. Lewat komunikasi virtual kita bisa mengetahui semua yang ada di dunia ini dengan melalui internet, jika kita menginginkan sebuah gambar tokoh artis pujaan kita, kita tidak lagi susah-susah untuk membeli atau mencarinya karena kita bisa mendapatkan secara gratis melalui internet.
3. Mengurangi persoalan AIDS/HIV Melalui internet kita bisa memuaskan hasrat seks kita tanpa adanya ketakuatan terkena virus-virus seksual.
4 . Mengurangi konflik sosial, ekonorni den politik. Walaupun dalam dunia maya kita bisa berinteraksi dengan kebudayaan lain dann bisa menimbulkan suatu konflik tapi di sini kemungkinan munculnya konflik sangatlah sedikit.
5. Terbebas dan ‘urban decay’ dan ‘social disintegration’. Persoalan kemacetan, kepadatan penduduk, sampah, merupakan persoalan kota besar yang dapat dikurangi bila sebagian kehidupan fisik dialihkan ke dalarn kehidupan virtual.
6. Memecahakan persoalan kebebasan dan demokrasi. Cyberspace menjadi sebuah ‘public sphere’ yana ideal, yang tidak dapat ditemukan di dalam kehidupan nyata.
Kekurangan Model Komunikasi Virtual:
1. Pengguna internet yang terlalu berlebihan akan menjadi over dan kemungkinan menjadikan dunia maya menjadi suatu penyalur hasrat dan aka menjadi hyper.
2. cyberspace menjadi penyalur hasrat seks, kejahatan, sadisme, kedangkalan.
3. cyberporn, menjadi persoalan masa depan karena cyberspace yang tanpa identitas.
4. cybespace menajdi ajang kebrutalan semiotic. Model Komunikasi Klasik Model komunikasi klasik adalah model komunikasi yang menggunakan seperti media massa seperti koran, televisi, radio, ataupun film. Model komunikasi klasik biasanya terjadi dua arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar