Focusing Ring (Penemu
jarak fokus), berfungsi untuk menemukan jarak
fokus yang dimaksud, agar gambar tajam (tidak kabur). Model pemfokusan :
a. Gambar Belah (Split Image),
Bila garis obyek tidak
terpotong melalui garis split image ini
b. Micro Prism (Prisma Mikro),
Tanda fokusnya adalah
ketika pandangan kita tidak terhalang oleh butiran butiran kecil.
c. Ground Glass (Kaca Buram),
Bila obyek yang ditentukan
sudah terlihat jelas.
Selain
anda menggunakan focusing ring untuk pemfokusan. Anda juga dapat
memanfaatkan skala jarak yang terdapat pada lensa. Caranya yaitu sebagai
berikut. Pertama, fokus jarak terdekat yang anda inginkan tajam dan
ingat jaraknya seperti apa yang ditunjukkan pada skala jarak, misalnya 2 meter.
Kedua, Fokus subyek terjauh yang anda inginkan dan ingat jaraknya, misal
5 meter. Ketiga, Sekarang putar gelang jarak sampai jarak terdekat dan
terjauh pada terletak pada bukaan terbesar yang mungkin digunakan. Kemudian
gunakan diafragma yang sesuai. Dalam hal ini
f/11 yang mencakup 2 meter sampai 5 meter. Empat, Untuk
mendapatkan ruang tajam lebih besargunakan bukaan yang lebih kecil dan ulang
langkah 1 sampai 3. Atau anda dapat juga bergerak menjauhi obyek atau
menggunakan lensa dengan titik api lebih pendek.
1. Diafragma (Pengatur Cahaya),
Berfungsi
untuk menentukan (mengontrol) jumlah
sinar gambar yang masuk, untuk membakar film. Kontrol ini berpengaruh juga pada
ketajaman gambar/foto. Diafragma merupakan celah/lubang yang dapat diatur
besar/kecilnya (dengan angka). Semakin kecil lubangnya (angka besar), ketajaman
gambar semakin luas; sebaliknya, semakin besar lubangnya (angka kecil),
ketajaman gambar semakin sempit. Cara kerja ini sama dengan mata kucing, saat
kelebihan cahaya pupil akan mengecil; sebaliknya saat kekurangan cahaya pupil
mata membesar.
2. Ring Zoom (Pengatur Jarak), berfungsi sebagai pengatur jarak pemotretan, dengan memutar ring yang ada.
Macam-Macam
Lensa
1.
Lensa Normal/Standart, istilah
lensa ini berkaitan dengan kemampuan sudut pandang manusia, yang mempunyai
jarak fokus antara 45mm-58mm
2.
Lensa Sudut Lebar atau Wide,
jarak fokus lensa ini dibawah standart, antara 6mm-35mm. Sifat lensa ini antara
lain :
a. Memiliki
sudut pandang lebar
b. Obyek
terlihat jauh
c.
Memungkinkan terjadinya distorsi.
Lensa
Wide yang mempunyai sudut antara 6mm-16mm, sering disebut lensa fish eye.
3. Lensa Tele,
jarak fokus yang ada diatas lensa normal sifatnya :
a. Sudut pandang sempit
b. Obyek dapat terlihat dekat
c. Lebih berat dari lensa normal dan wide.
Kategori Lensa Tele :
i. Tele Pendek 70mm-100mm
ii. Tele Sedang 105mm-210mm
iii. Tele Panjang 300mm-lebih
4. Lensa
Zoom atau vario, jarak fokus yang ada pada kamera ini dapat diubah-ubah;
semisal menggunakan lensa zoom bersudut 35mm-70mm, kita dapat memotret dengan
sudut pandang yang berbeda (antara 35mm-70mm), hanya dengan memutar ring zoom
yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar